Hobi Merajut Bisa Menjaga Kesehatan Tubuh dan Otak, Masa Iya?

Hobi sering dianggap hanya kegiatan bersenang-senang semata. Namun sebenarnya, hobi juga dapat digunakan untuk menunjang karir. Apalagi jika memiliki beberapa teman atau mengikuti sebuah komunitas yang mendukung hobi.

Hobi yang positif jika ditekuni dengan baik akan membuahkan hasil yang positif juga. Seperti halnya merajut. Sudah tidak asing lagi, jika saat ini merajut selain merupakan karya seni juga merupakan kegiatan yang menjanjikan. Ya, merajut adalah hobi yang dibayar.

Selain menghasilkan tas, dompet, home decor atau kerajinan tangan yang bermanfaat lainnya, ternyata merajut bermanfaat bagi pikiran dan tubuh yang sehat.

Masa iya?

Dikutip dari laman kompas.com, salah satu penelitian tahun 2007 yang dilakukan oleh Harvard Medical School’s Mind and Body Institute, menemukan bahwa merajut menurunkan denyut jantung, dengan rata-rata sebelas denyut per menit, dan menyebabkan kondisi rileks, persis seperti melakukan yoga.

Menurut temuan tersebut gerakan berulang saat merajut membuat pelepasan pola menenangkan serotonin, yang bisa mengangkat mood dan menekan rasa sakit.

Berikut manfaat hobi merajut bagi kesehatan tubuh dan pikiran :
1. Merajut bisa jadi cara melepas stress yang baik. Gerakan berulang namun intens yang dilakukan saat merajut, merupakan treatment yang sama baiknya dengan melakukan meditasi ringan.

2. Gerakan berulang dan fokus yang dilakukan saat merajut membantu tubuh lebih santai dan mencegah rasa cemas, stres hingga depresi.

3. Merajut bisa menurunkan detak jantung dan membuat tekanan darah stabil, bahkan bisa meredakan gejala insomnia.

4. Karena gerakan merajut yang detail dan kecil, kegiatan ini juga membantu mengembangkan kemampuan motorik atau gerak halus yang akan meningkatkan fungsi otak. Hal ini berguna untuk menghambat penurunan kemampuan gerak pada orang dengan penyakit Parkinson.

5. Semakin tua, kemampuan otak seseorang bisa menurun drastis. Namun dengan rajin merajut, membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki suasana hati.

Disebutkan pula oleh Mayo Clinic, orang lanjut usia yang membiasakan diri merajut memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami pikun atau lupa ingatan.

Seperti yang dilaporkan Telegraph, Dame Hillay Blume, pendiri sekaligus ketua Charities Advisory Trust an7d Knit for Peace mengatakan merajut harus dipopulerkan karena manfaatnya bagi kesehatan.

Dalam laporan tersebut disebutkan, mereka percaya bahwa merajut dapat membantu mencegah orang-orang yang perlu mengunjungi dokter terus-menerus.

Jadi, kenapa tidak memulai dari sekarang untuk merajut?

One thought on “Hobi Merajut Bisa Menjaga Kesehatan Tubuh dan Otak, Masa Iya?

  1. Wah, ini pernah jadi hobiku dulu. Saking semangatnya sampai berhasil bikin tas, padahal belum lama belajarnya. Hehe..
    Sekarang udah nggak pernah lagi. Tapi ternyata manfaatnya banyak juga ya? Hmm.. Mungkin kapan-kapan bisa diaktifin lagi hobinya.. Wkwk

Comments are closed.