Kamar Pengantin

SAM_0061

Telanjang kaki,
Aku melangkah hati-hati
Kau diam, namun begitu memanggil

Sejak kau bisikkan syair para sufi
Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi
Hendak kau jadikan apa aku ini, teman atau istri?

Jam dinding berdetak, ianya menjadi saksi
Itu adalah Bulan April
Kau bangun rumah dengan mimpi-mimpi

Nyala sebatang lilin adalah harap dan puja puji pada Illahi
Tubuh ini rebah di atas bumi
Dan, aku adalah anggur yang kau reguk manisnya saat fajar berbisik

Di kamar pengantin.

*Puisi ini pernah di post di FB Dini Lestari